Web Toolbar by Wibiya
Berita Terbaru :

 Bukan hanya ahli tasawwuf saja yg ahli tawassul.seluruh manusia itu pengguna tawassul dan wasithoh. Tawassul+Tawaasith=menggunakan suatu perantaraan dlm menyampaikan/mencapai tujuannya.entah itu tujuan kepada Alloh ataupun pada sesama atau pada cita2nya.
Wahyu yg Alloh turunkan pd baginda Rosul saja dg wasilah Malak Jibril as.
Kita minum dengan wasithoh/washilah gelas. Kita kuat dg wasithoh/washilah makan dan minum. Pekerjaan kita sering kali selesai dan menjadi ringan dg wasithoh/washilah khodam alias pembantu yg berupa manusia,hewan ternak ataupun alat rumahtangga dan alat kerja.

  Dalil Tawasshul diantaranya:QS.Al-Maidah:35:Wahai orang2 yg beriman,hendaklah kalian bertaqwa kpd Alloh dan carilah washilah(jalan atau cara) yg mendekatkan diri kalian kepada Alloh.
Rosululloh pun pernah bersabda menceritakan bahwa Nabiyulloh Adam as diterima taubatnya atas kesalahannya disurga hingga diturunkan kebumi juga dipisahkan dg Ibunda Hawwa selama 200 tahun,Alloh menerima taubatnya karena adam memohon ampun kpd Alloh dg berkata:"Asaluka bihaqqi Muhammadin limaa ghofarta lii"(Alhakim dlm Almustadrok jilid II/651,Alfatawi Syaikhul Islam Albulqiny,Alwafa Syekh Ibnul Jauzy,Ibnu Katsir dlm Albidayah wannihayah I/180,Alhafidzh Assuyuthi dlm Khoshoisunnabawiyyah,Albaihaqy dlm Dalailunnubuwwah,Alqisthflany dan Azzarqonty dlm Almawahibulladuniyyah II/62,Assubky dlm Assyifaussaqom,Alhafidz Alhaitamy diketengahkan oleh Atthobrony dlm Alausath dan dlm Majma'uzzawaid VIII/253).
Rosululloh pun pernah meriwayatkan bahwasannya Habbatus sauda itu adalah obat bagi segala penyakit kecuali kematian,itu bukti adanya tawassul,padahal secara haqiqi yg menyembuhkan segala penyakit itu adalah Alloh,bukan makhluq,namun makhluq bisa dijadikan perantaraan sampainya karunia Alloh.
Kita pun sering minta tolong kepada dokter untuk mengobati penyakit kita,itupun salah satu bentuk tawassul.
Rosululloh juga pernah bersabda: innaa lillaahi 'Azza wa Jalla kholqon yufza'u ilaihim filhawaaij=Sesungguhnya Alloh telah menciptakan orang2 yg kepada mereka orang lain dapat memperoleh manfa'at.
Tawassul dlm berdo'a kepada Alloh pernah dicontohkan oleh Rosululloh:"Ya Alloh,turunkanlah hujan untuk kami dengan jah-nya Umar.
Begitupula para shohabat seringkali bertawassul dg washilah Nabi dan Pamannya ketika beliau hidup ataupun telah wafat.
Bahkan Ibnu Taimiyyah sendiri dan kaum Muslimin dari kalangan Ulama membenarkan bahwa bertawassul dengan mengimani kepada Nabi itu adalah disyari'atkan.(Fatawi alkubro I/140).
Alhasil Tawassul itu dibenarkan sepanjang diri kita beraqidah bahwa haqiqat semua itu adalah dari dan kepada Alloh,sedangkan hamba-Nya adalah sebatas washilah/wasithoh saja.

Sumber : Habib Alwi Ba-Alawy pada 11 Mei 2010 pukul 15:53·